Selasa, 28 Februari 2012

Bagaimana Menulis Cerita


Bagaimana Menulis Cerita ala Asma Nadia
Cari cara untuk selalu mencatat setiap ide menarik

Temukan bentuk tulisan. Apakah akan dibuat dari A-Z alurnya linear biasa. Atau dimulai dari klimaks, bahkan akhir cerita

Buat outline sederhana bagaimana tulisan akan bergerak. Bukan keharusan tapi akan sangat membantu bagi pemula

Buat opening yang memikat. Hindari lead cerita yang biasa-biasa aja. Be creative!
Beri nyawa pada tokoh-tokohmu.

Garap setting (waktu/tempat) untuk memperkuat cerita. Beri warna lokal sesuai kebutuhan

Kenapa sebuah cerita hambar atau terasa monoton, karena tidak ada konflik/konflik tidak tergarap! Perhatikan konflikmu

Olah setiap unsur cerita dengan sabar. Beri perhatian pada detail yang harus dimunculkan agar logika cerita mantap

Hindari kebetulan dalam cerita, kecuali bisa dipertanggungjawabkan. Khususnya untuk penyelesaian cerita.
Saring dialog, buang yang tidak berfungsi.

Temukan formula ending yang pas, tanpa harus berpanjang-panjang kalimat.

Tentang ending lagi, akhir cerita yang baik meninggalkan gema lebih lama di hati pembaca. Jangan sia-siakan ending

Batasi ego-mu sebagai penulis. Tokoh-tokoh muncul sesuai karakter dalam ceritamu, tokoh-tokoh itu bukan dirimu.

Mematikan tokoh untuk memberi kejutan dalam cerita... cari cara lain yang tidak klise

Biasakan memulai dengan basmalah sebelum menulis, lalu mulailah menulis dengan hatimu

Belajar setia & bertanggung jawab dalam menyelesaikan ceritamu

Menulis untuk diselesaikan. Never ever give up on your stories. Give them chance!

Kegigihanmu dlm menyelesaikan cerita yang sudah kamu mulai mencerminkan kegigihanmu dalam menghadapi persoalan kehidupan

Beri judul yang menarik untuk ceritamu

Menulis itu cara lain berbagi. Hilangkan ketakutan/tidak pede dan excuse lain dalam mengirim cerita ke media

*sumber: http://forumlingkarpena.net