Tentang....
Manusia dianugrahi akal untuk menjalani kehidupan ini. Jadi tidak salah jika banyak sekali masalah-masalah yang datang, dari masalah yang biasa, ada yang sedang, ada yang berat dan ada pula yang sangat berat, ini kalau ditinjau dari kualitasnya. Lain lagi jika ditinjau dari frekuensi waktunya, ada yang datangnya sekali-sekali, dua-tiga kali, berkali-kali, ada yang lumayan sering, dan ada juga yang sangat sering. Dan ditinjau dari tempat, ada dirumah, ditempat kerja, dipasar, ditepi jalan, dan dimana-mana. Dan masih ada lagi ni kategori ke empat, ditinjau dari dengan siapa bermasalah, ada dengan karib kerabat, teman, rekan kerja, bahkan sama Tuhan, dengan pekerjaan dll.
Manusia dianugrahi akal untuk menjalani kehidupan ini. Jadi tidak salah jika banyak sekali masalah-masalah yang datang, dari masalah yang biasa, ada yang sedang, ada yang berat dan ada pula yang sangat berat, ini kalau ditinjau dari kualitasnya. Lain lagi jika ditinjau dari frekuensi waktunya, ada yang datangnya sekali-sekali, dua-tiga kali, berkali-kali, ada yang lumayan sering, dan ada juga yang sangat sering. Dan ditinjau dari tempat, ada dirumah, ditempat kerja, dipasar, ditepi jalan, dan dimana-mana. Dan masih ada lagi ni kategori ke empat, ditinjau dari dengan siapa bermasalah, ada dengan karib kerabat, teman, rekan kerja, bahkan sama Tuhan, dengan pekerjaan dll.
Dari keempat
kategori ini kadang bisa saja datangnya perkategori, ada dua kategori, bahkan
sekaligus semua kategori. Masalah berat hampir tiap hari ditempat kerja masalah
dengan pekerjaan yang banyak tuntutan pula sana sini, wuihh,,,, luarbiasa nih..
Aahh tak
usahlah dilanjutkan, mikir buat nulis aja udah bikin sakit kepala, apalagi
mikir masalahnya dan mengalaminnya. Aaaahhhh,,,,, cukuplah kualami saja tak
usah dipikirin dan tak usah pula ditulisin. Jadi intinya begini saja, setiap masalah itu
pasti ada solusinya. Dan Allah pun telah menjanjikan bahwa La yukallifullahu nafsan illa wusáha laha, gak mungkin donk beban
yang tak sanggup kita pikul itu disuruh mikul oleh Tuhan, Tuhan itu Maha Tahu
loh, masak gak tau sih, kalau Dia ngebebanin masalah buat kita seberapapun
berat dan besarnya, itu tandanya kita tu mampu memikulnya.
Ada nih
sambungan ayat, Laha ma kasabat wa älaiha
maktasabat, apa yang kita lakuin itu buat kita juga loh, apa dengan cara
yang benar kita menjalaninya yang sesuai dengan syariat yang bener, atau dengan
jalan yang salah yang melenceng dari tuntunan agama, toh hasilnya kita juga
yang bakal menanggung, berpahala atau berdosa.
Dan perlu
diingat juga, masalah itu sama loh dengan ujian, kalau kita sanggup
menjalaninya dengan lancar dari awal sampai akhirnya, wah bisa dapat nilai
tinggi tuh. Tentunya yang dapetin nilai tinggi tu dapat penghargaan dari yang
bikin soalnya, siapa lagi yang bikinnya soalnya kalau bukan Tuhan kita Allah subhanahu wa taála.
Kesensitifitasan
ane akhir2 ini melambung tinggi hingga 180 loh, kalau ibaratnya tensi darah
bisa terancam penyakit struck itu yang parahnya bisa pecah pembuluh darah. Masalah2
yang datang kuhajar aja dengan esmosi. Ya kayaknya emang itu jalan yang terbaik
menurutku waktu itu, kebayangkan bagaimana mama sinchan marah moncongnya jadi
terbuka lebar berteriak2, rambut pada berdiri semua, telinga dan hidung berasap
dan keluar bayangan api dari kepalanya? imajinasinya seperti itu kira2.. ya
ujung-ujungnya ya tengkurap meluk bantal dan bayangin aja apa yang terjadi esok
paginya bantal berpulau2, bukan karna ences nih, yang lain dari itu. Hmm nangis??
Ya gak lah, hari gini nangis,, sori ya.. mewek aja tau.
Aku itu
orangnya sabar loh, kata orang. Mereka pada salah semua. Kok kayak gini
dibilang sabar. Sudah menipis stok kesabaran ini, dah lama gak ngisi ulang,
kenapa ya,, ini gara2 bbm naik nih, jadi pom bensin sering penuh pembeli, pada
ngantri. Jadi capek aja ngisi ulang, he..
Jadi gitu ya,
kalau ada masalah itu sabar ya, jalanin dan selesaikan masalah itu. Jangan malah
kabur dari masalah, masalah itu kata orang gak bakalan selesai2, hidup itu
masalah. Lagian bukan kita aja yang dapat masalah, orang lain juga begitu, yang
namanya manusia berakal pasti punya masalah. Tunjukin kepada Rabb bahwa kita tu
bisa menghadapi masalah itu dan bisa lulus dari masalah itu dengan predikat
yang tinggi. Buktikan, okey?!
Fa iza faraghta fanshab wa ila rabbika
farghab, naaahh ini dia. Faham kan artinye.. apabila dah kelar dengan satu
masalah bakal berganti tu dengan masalah lain, tentu kadar masalahnya berbeda
lagi, semakin tinggi kita mendaki langit semakin kencang angin yang menerpa, ya
seimbangkan juga dengan kemampuan, semakin perbesarkan lagi usahanya untuk
menyelesaikan masalah itu, diakhir ayat tadi dikatakan “kepada Tuhanmu juga kamu berharap” nah, jangan lupa meminta
bantuan dan minta petunjuk kepada Allah agar dipermudah segala yang susah, dan biar
diperbesar kemampuan untuk menghadapi
masalah yang besar itu.
Sip lah kalau
gitu, kesimpulannya masalah itu jangan Cuma dipikirin, tapi diselesaikan. Hilanginlah
stres itu, jalani aja yang pasti-pasti, ini kehidupan nyata jadi jangan
menghayal juga. Tetaplah berpikir dan bersikap yang benar dan selalulah berdoa
dalam sujud tahajudmu. ^ , ^
230215