Rabu, 10 September 2014

oh you Dear.....



Dear,,,,,,
Panjang lamunan ini melaju kencang ke depan, terkadang pun sesaat balik ke belakang dan terus ngebut ke depan. Selama melaju, banyak hal yang terlihat kadang ku temui pendakian tanjak yang membuatku takut tidak sanggup berjalan lagi dengan tiba-tiba. Ku lihat jurang yang mecekam kiri dan kanan yang aku takut jikalau aku lengah berjalan dan bisa terjatuh ke dalamnya. Juga terlihat pohon-pohon yang besar yang aku takut jika nanti tiba-tiba dia jatuh dan menimpa diri.
Sementara impian itu masih memberi harapan, kadang terlihat diujung sudut sana, sehingga ambisi ku semakin kuat untuk mengejarnya. Dan itulah semangat membara.
Disisi lain, impian itu pemberi harapan palsu, setelah habisan aku mengejar, semakin dikejar semakin menjauh dia. Setelah berlari dengan kecepatan tinggi, semangat itu menjadi pesimis "gak mungkin bias dikejar".
Dear,,
Akan kuceritakan tentang sesuatu yang senantiasa menyesaki dada ini. Menangis ku ke dalam. Akankah kutemui dikau di dunia?
Akankah dikau temui ku sedang menunggu??????
Apakah rindu ini terobati??????
Aku dikerumungi oleh rindu, kapan ku bisa terbebas dari ini??????!!!!!!!!!!

Ya Rabbi,, Pertemukanlah kami.

Selasa, 15 April 2014

DAN DIA TAK SABAR UNTUK MENULISKANNYA



Berkecamuk mereka dalam dada, adrenalin mendadak memanas dan laju aliran darah mengalahi kecapetan rossi melintasi circuit motogp.  Saat keinginan tak sesuai dengan kenyataan dan saat harapan terputus tak menemukan penyambung.  Mendadak hati itu melebur jadi beberapa bagian saat titanic menghantam gundukan es dan pecah terbelah dua dan semua berserakan, impian harapan dan bayangan itu tak utuh lagi.
Terkadang manusia itu bisa berubah menjadi super lebay, saat perasaan memenuhi semua pandang mata, saat perasaan melaju memenangkan persaingan dengan otak dan saat perasaan mendominasi menggebuki akal. Dan semua melebay, pandangan pada kehidupan terasa lebay dan sensitifitas itu menghalangi langkah untuk bergabung dengan sesama.

Sabtu, 01 Maret 2014

semangat lagi



HARI INI KU KUKUHKAN BAHWA HIDUPKU ADALAH URUSANKU DAN TUHANKU. AKU YANG MENJALANKAN DAN TUHANKU YANG MENGHENDAKI. APAPUN YANG TERJADI AKULAH YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS SEMUANYA.