Jungle in Memory
Aha,,, Pagi
yang cerah ku buka mata dengan hati riang. Pukul sembilan teng ada janji yang
harus ditepati, so, jalani aktifitas pagi dengan semangat yang luarbiasa biar
janji terlaksana tepat pada waktunya dan hari-hari terakhirku pun akan usai
dengan penutup yang menggembirakan, yap, aku berharap begitu.
"Kak,
sarapan sudah beres, anak-anak sudah sarapan, yu go picnic lagi ya kak?",
dari seberang telefon terdengar jawaban, "Pergilah, hati-hati".
Yihaaa,,,,
Sebenarnya
berat juga meninggalkan ponakanku tiga bersaudara tinggal dirumah, si sulung
memang sudah berumur sepuluh tahun, tapi nakalnya masih seperti anak-anak 6
tahun seusia adiknya, yang bungsu juga ikut-ikutan bandel. Jika bukan karena
ada janji ku nggak bakalan tega ninggalin bocah2 dirumah, ortunya pade sibuk
kerja mulu sehingga susah nyari waktu ku untuk pergi main.
Misi
selundupanku berhasil, keluar rumah dengan diam-diam tanpa mereka tau kalau aku
pergi. Kalau saja mereka tau, maka gagallah janjiku.
Udah lewat
dari jam yang sudah direncanakan, telat nggak ya. Musti buru-buru nih ngejar
waktu.