Dear,,,,,,
Panjang lamunan ini melaju
kencang ke depan, terkadang pun sesaat balik ke belakang dan terus ngebut ke
depan. Selama melaju, banyak hal yang terlihat kadang ku temui pendakian tanjak
yang membuatku takut tidak sanggup berjalan lagi dengan tiba-tiba. Ku lihat
jurang yang mecekam kiri dan kanan yang aku takut jikalau aku lengah berjalan
dan bisa terjatuh ke dalamnya. Juga terlihat pohon-pohon yang besar yang aku
takut jika nanti tiba-tiba dia jatuh dan menimpa diri.
Sementara impian itu masih memberi harapan, kadang terlihat diujung
sudut sana, sehingga ambisi ku semakin kuat untuk mengejarnya. Dan itulah
semangat membara.
Disisi lain, impian itu pemberi harapan palsu, setelah habisan aku
mengejar, semakin dikejar semakin menjauh dia. Setelah berlari dengan kecepatan
tinggi, semangat itu menjadi pesimis "gak mungkin bias dikejar".
Dear,,
Akan kuceritakan tentang sesuatu yang senantiasa menyesaki dada ini.
Menangis ku ke dalam. Akankah kutemui dikau di dunia?
Akankah dikau temui ku sedang menunggu??????
Apakah rindu ini terobati??????
Aku dikerumungi oleh rindu, kapan ku bisa terbebas dari
ini??????!!!!!!!!!!
Ya Rabbi,, Pertemukanlah kami.